Al Imam Ibnu Ajurum
Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud Ash Shinhaji (kadang disebut Ash Shonhaji), yang lebih dikenal dengan nama Ibnu Ajurum. Nisbah beliau Ash Shinhaji, merupakan nisbah kepada qabilah Shinhajah di daerah Maghrib. Beliau dikenal dengan nama Ibnu Ajurum. Ajurum artinya orang yang fakir dan seorang shufi.
Kelahiran Beliau
Ibnu Ajurum dilahirkan di kota Fas, sebuah daerah yang besar di Negeri Maghrib pada tahun 672 H. Pada tahun itu pula seorang pakar nahwu yang terkenal yaitu pengarang Kitab Alfiyah yang bernama Ibnu Malik –rahimahullah- meninggal dunia.
Wafat Beliau
Ibnu Ajurum rahimahullah wafat di Kota Fas pada hari Senin, tanggal 10 Safar 723 H.
Perjalanan Beliau Menimba Ilmu
Awalnya, Ibnu Ajurum belajar di kota Fas, kemudian beliau berangkat haji ke kota Makkah. Ketika melewati Kairo, beliau belajar nahwu kepada Abu Hayyan, salah seorang pakar nahwu negeri Andalusia, penyusun Kitab Al Bahrul Muhith, sampai beliau mendapatkan ijazah (rekomendasi) dari Abu Hayyan.
Penyusunan Matan Al Ajurumiyah
Ibnu Ajurum menyusun matan Al Ajurumiyah pada tahun 719 H, empat tahun sebelum beliau wafat. Ibnu Maktum yang sezaman dengan Ibnu Ajurum –setelah memuji Ibnu Ajurum- menyebutkan di dalam Tadzkirahnyabahwa pada saat dia menulis tadzkirah tersebut, Ibnu Ajurum masih hidup.
Ar Ra’i dan Ibnul Haj menyebutkan bahwa Ibnu Ajurum menulis kitab ini di hadapan Ka’bah. Dan ditambahkan oleh Al Hamidi bahwa setelah menulis kitab ini, Ibnu Ajurum membuang kitabnya ke laut sambil berkata, “Kalau memang kitab ini kutulis ikhlas karena Allah, maka niscaya kitab ini tidak akan basah.” Ternyata kitab Al Ajurumiyah yang beliau tulis tidak basah. Sehingga walaupun kitab ini tipis dan ditujukan bagi pemula, namun karya tulis beliau ini diterima oleh semua kalangan.
Sumber :
- Dars Al Ajurumiyah bersama Al Ustadz Agus Suaidi hafizhahullah.
- At Ta’liqaat Al Jaliiyah ala Syarh Muqaddimah Al Ajurumiyah, Abu Anas Asyraf bin Yusuf bin Hasan, Darul Aqidah, Kairo.
- http://ulamasunnah.wordpress.com